Sebuah harapan yang tak mampu kau ucap, hanya senyuman manis yan kau perlihatkan. itu membuat hatiku tersenyum nan
kesal karena apa yang ku harapkan tak nyata dan terlihat seperti angin yang berhembus rindu tak bertujuan.
Tangis sesal yang kurasa. Bukan menyesal karena mengenalmu, tapi menyesal karena kenangan yang kau bangun dan mengajakku untuk berdiam disana.
Memang cinta itu pengorbanan. Jika kau mencintai seseorang kau tetap harus berlapang dada. Entah apa yang akan kau terima. Setangkai kalbu atau duri yang akan kau genggam.
Hanya wangi bunga mawarmu dan wujudmu yang pergi. Tapi hatimu masih tertinggal mengisakan tangis.
Senin, 02 Januari 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar